Departemen Pendidikan Sosiologi dan AP3SI melakukan kerjasama dalam rangka mencapai tujuan tri dharma perguruan tinggi. Kerjasama yang diselenggarakan antarkeduanya diharapkan menjadi sarana para akademisi untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

Menjadi tuan rumah rakernas AP3SI (Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia) adalah kesempatan bagi Departemen Pendidikan Sosiologi untuk meningkatkan kualitas dan relasi akademik. Rakernas yang dilakukan dalam waktu 2 hari ini dihadiri oleh beberapa universitas dan beberapa sekolah menengah atas dari seluruh Indonesia. AP3SI memiliki tujuan untuk mengembangkan keilmuan sosiologi di seluruh Indonesia dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pada kesempatan ini, Departemen Pendidikan Sosiologi menjalin kerjasama bersama beberapa universitas LPTK dan beberapa Sekolah Menengah Atas, diantaranya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Univeristas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Negeri Manado (UNIMA). Selain menjalin dengan beberapa universitas tersebut, Departemen Pendidikan Sosiologi juga menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah menengah atas, antara lain SMA N 7 Yogyakarta, SMA N 1 Kramat Kab. Tegal, SMA N 2 Unggulan Talang Ubi Kab. Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan. Proses kerja sama dilakukan dengan mennadatangani dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan IA (Implementation Agreement) antara Ketua Departemen Pendidikan Sosiologi dan Dekan Fakultas iLmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik UNY dengan perwakilan dari masing-masing universitas LPTK dan sekolah menengah atas.

Harapan dari kerja sama yang dilakukan adalah memperkuat relasi antar lembaga, khususnya dalam kajian ilmu sosiologi. Selain itu, kerja sama yang terbangun diharapkan akan mempermudah para akademisi untuk menuliskan karya dan mempublish dalam jurnal ilmiah. Sedangkan dengan Sekolah Menengah Atas, kerjasama yang terjalin lebih berfokus pada kerja sama dalam bentuk pengembangan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk lebih meningkatkan kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik, dan sosial. Salah satu perwakilan guru perwakilan dari sekolah mitra, yaitu Ibrahim Yazdi, S.Pd.,M.Si.  mengungkapkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan ekosistem belajar di SMA N 1 Kramat Kabupaten Tegal. Selain itu Pak Yazdi juga berharap dari kerja sama ini akan dilanjutkan dengan kegiatan bersama pendidik sekolah baik proses pembelajaran maupun hal lain sebagai pengembangan kompetensi guru. (Indra RN)