Program Studi Pendidikan Sosiologi FISE UNY kembali kedatangan tamu dari Sulawesi Selatan. Untuk kedua kalinya Selasa, 22 Maret 2011, jurusan pendidikan sosiologi Universitas Muhammadiyah Makasar kembali berkunjung ke Universitas Negeri Yogyakarta. Kunjungan kali ini merupakan rangkaian studi komparatif yang mereka lakukan terutama di Universitas-universitas yang ada di Jawa. Disambut langsung oleh Dekan FISE, Kajur Pend. Sejarah, dan Kaprodi Pend. Sosiologi, rombongan yang berjumlah 37 mahasiswa dengan didampingi oleh satu dosen pembimbing diterima di ruang ki Hajar Dewantara. Dalam sambutannya Bapak Dekan kembali menekankan pentingnya kerjasama yang dibina antar universitas, terutama untuk meningkatkan nilai keilmuan satu rumpun.

Paparan program kerja akademik terutama prodi pend. Sosiologi dijabarkan secara detail. Program-program unggulan seperti Kulah Kerja Lapangan, Laboratorium outdoor di situs candi boko turut diperkenalkan oleh bapak Dekan. Diakhir sambutannya kembali bapak dekan memberikan apresiasi atas kunjungan ini, yang menunjukkan bahwa FISE UNY pada umumnya dan Prodi Sosiologi pada khususnya masih menjadi rujukan dan menjadi partner sharing oleh universitas lain.

Rombongan mahasiswa prodi pend sosiologi Universitas Muhammadiyah Makasar kali ini dibimbing oleh Bapak Aziz Muslimin. Kedatangan mahasiswa ke UNY dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama, sekaligus sharing keilmuan, karena selama ini Makasar menjadi salah satu barometer pendidikan di wilayah timur, sehingga untuk menjaga posisi tersebut perlu kiranya untuk menimba ilmu di Jawa terutama Yogyakarta yang memiliki banyak perguruan tinggi yang unggul di Indonesia. Dalam kunjungan kali ini selain diskusi akademik nantinya ada agenda untuk menjalin komunikasi antar himpunan mahasiswa, dalam hal ini antara Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)Pend Sosiologi UMM dengan Hima Dilogi FISE UNY.

Dalam diskusi yang dilakukan muncul beberapa pertanyaan menarik seputar program penurunan masa studi mahasiswa yang dilakukan di FISE UNY. Menurut Ibu Terry Irenewaty selaku Kajur Pend. Sejarah ditekankan bahwa penurunan masa studi bisa dilakukan dengan mengoptimalkan peran pembimbing akademik. Setiap mahasiswa selalu dimonitor oleh dosen pembimbing akademik sehingga segala permasalahan yang menghambat studi segera bisa dipecahkan. Pembimbingan yang intensif juga mampu mendorong dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi, lanjutnya. Di akhir kunjungan, acara dilanjutkan dengan pertemuan antar himpunan mahasiswa yang untuk prodi pend sosiologi FISE diwakili oleh pengurus HIMA Dilogi. (Grendi)