Tim Pengabdi Jurusan Pendidikan Sosiologi Mengadakan Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kolaboratif dalam Mewujudukan Pendidikan Setara bersama MGMP Sosiologi Kabupaten Kulon Progo

Tim pengabdi yang terdiri dari 3 dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi yaitu Dr. Grendi Hendrastomo, M.M.,M.A., Sasiana Gilar Apriantika, M.A., serta Dwi Agustina, M.A. dan guru-guru sosiologi yang tergabung dalam MGMP Sosiologi Kabupaten Kulon progo. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara luring di SMAN 1 Girimulyo. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, diantaranya (1) penyampaian materi tentang Pengenalan Kelas Sosiologi Kolaboratif dan Partisipatif Menggunakan Media Digital, (2) Pemaparan tentang Ragam Pembelajaran berbasis Case Method dan Team Based Project; (3) Penyusunan rencana pembelajaran berbasis projek lintas mata pelajaran dengan memanfaatkan media digital; dan (4) Praktik pembelajaran proyek lintas mata pelajaran. Pemaparan materi dilakukan di awal-awal pertemuan untuk memberikan gambaran terlebih dahulu tentang pembelajaran kolaboratif berbasis media digital.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Ketua MGMP Sosiologi Kulon Progo, Hendra Miftah Suada dengan menyampaikan beberapa pengumuman dan juga mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan. Selanjutnya, penyampian materi dilakukan oleh salah satu tim pengabdi yaitu Grendi Hendrastomo tentang Kelas Sosiologi Kolaboratif dan Parstisipatif. Dalam sesi tersebut, Grendi menyampaikan tentang bagaimana pentingnya menciptakan pembelajaran kolaboratif, mengingat siswa era sekarang merupakan generasi zen dan native teknologi dengan yang sangat lekat dengan penggunaan gadget. Selanjutnya, pemateri juga menyampaikan tentang perubahan pembelajaran di era global, dimana sekarang pembelajaran lebih menekankan pada student center learning, serta lebih menekankan pada keterampilan berbasis aspek komunikasi, kolaborasi, kerja sama, berpikir kritis, serta komputasi. Pada sesi terakhir, disampaikan juga pembelajaran berbasis case methode dan team based project yang bisa digunakan dalam pembelajaran, khususnya pada kurikulum merdeka. Setelah penyampaian materi oleh tim pengabdi, dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Beberapa guru saling sharing tentang pelaksanaan projek lintas mapel yang sudah dilaksanakan pada sekolah masing-masing, sebagai gambaran dan praktik kurikulum merdeka yang telah dilakukan. Selanjutnya, guru-guru yang tergabung dalam MGMP Sosiologi Kulon Progo juga merancang renncana pembelajaran untuk kegiatan projek lintas mata pelajaran pada masing-masing sekolah, secara mandiri. Kegiatan diakhiri dengan koordinasi pelatihan lanjutan, disesuaikan dengan ketersediaan waktu peserta MGMP Sosiologi Kulon Progo. Harapannya, kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus berlangsung agar kerja sama dapat terjalin dengan baik antara Jurusan Pendidikan Sosiologi UNY dengan MGMP Sosiologi Kulon Progo. (Admin)