You are here
Bedah Buku Dan Diskusi MGMP Sosiologi Provinsi Banten Bertajuk “Inovasi Pembelajaran Sosiologi di Era Kurikulum Merdeka”
Primary tabs
Inovasi pembelajaran menjadi hal yang penting dilakukan untuk menghasilkan pemahaman siswa terhadap sebuah materi. Selain itu, inovasi pemebalajaran juga menjadikan proses kegiatan belajar menjadi lebih bermakna karena siswa akan terlibat langsung dalam merancang sekaligus melaksanakan pembelajaran tersebut. Kebutuhan tersebut ditangkap oleh AP3SI (Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia) untuk melakukan bedah buku dan diskusi dalam rangka mengelaborasi antara pengalaman dari guru di kelas dan konsep teoritikal yang dimiliki oleh perguruan tinggi. Kegiatan ini dilakukan dalam serangkaian agenda Rakernas AP3SI yang diselenggarakan pada tanggal 26 September 2024 di Universiyas Sultan Ageng Tirtayasa dengan tema “Inovasi Pembelajaran Sosiologi di Era Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak-Ibu Guru yang tergabung dalam MGMP Sosiologi Provinsi Banten, anggota dan pengurus AP3SI, serta mahasiswa.
Kegiatan bedah buku dan diskusi diawali dengan pemaparan dari Siti Munawarah. M.Pd. (guru SMA 8 Kota Tangsel) sebagai penulis buku berjudul “Panduan Sukses Inovasi Pembelajaran – Media Guru”. Dalam pemaparannya, Bu Siti menyampaikan tentang beragama metode dan model pembelajaran sosiologi yang dapat digunakan di kelas sesuai dengan karakteristik siswa hari ini.
Pemaparan isi buku dilanjutkan dengan penguatan materi dari Dr. Grendi Hendrastomo, M.M.,M.A. dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang memaparkan tentang rasionalisasi pentingnya inovasi pembelajaran sosiologi yang dilakukan oleh para guru. Dr. Grendi menyampaikan bahwa rasionalisasi inovasi pembelajaran diperlukan karena mengikuti paradigma pembelajaran yang meemperhatikan aspek input, proses, dan output. Selain itu, inovasi diperlukan karena pada era sekarang, pembelajaran menghadapi banyak tantangan baik internal maupun eksternal. Digitalisasi pembelajaran, kesenjangan generasi, ekosistem belajar, kebutuhan belajar yang semakin beragam, serta variasi pembelajaran menjadi beberapa aspek tantangan pembelajaran yang perlu dihadapi oleh guru sebagai fasilitator pendidikan.
Selanjutnya, pemaparan dilakukan oleh Dr. Haryono, M.Si. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dr. Haryono menyampaikan tentang ragam model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sosiologi.
Diskusi ini menghasilkan elaborasi bahwa pembelajaran yang inovatif dapat terwujud apabila ada kemauan untuk beradaptasi dalam upaya mewujudkan dinamika pembelajaran yang terus berkembang.
Link Terkait
Sistem Informasi
Kontak Kami
Channel Dilogi
Podcast Dilogi
Copyright © 2024,