Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diberikan kepada alumni Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) bagi Jurusan Pendidikan Sosiologi dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Terdapat 2 kampus yang menyelenggarakan PPG Jurusan P. Sosiologi yakni UNY dan UNES. Untuk PPG Sosiologi di UNY dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Sosiologi FIS UNY dengan melibatkan seluruh tenaga pengajar sebagai instruktur selama 1 tahun ke depan.

Kegiatan PPG di UNY dibuka pada hari Kamis, 17 Maret 2016 di kampus UNY wates yang juga merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan PPG. Selanjutnya pada hari Jumat 18 Maret 2016 peserta PPG memperoleh orientasi di tingkat Fakultas dan Jurusan. Orientasi pada tingkat Fakultas Ilmu Sosial dipimpin oleh Dekan dan Wakil Dekan I FIS UNY. Peserta mendapatkan penjelasan terkait dengan sejarah fakultas dan sistem pendidikan di FIS UNY.

Orientasi pada tingkat Jurusan dilaksanakan bersama masing-masing pengurus Jurusan. Begitu juga dengan orientasi PPG di Jurusan Pendidikan Sosiologi. Di ruang Cut Nyak Dien sebanyak 24 peserta PPG Sosiologi mendapatkan orientasi dari Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi, Bapak Grendi Hendrastomo, M.M., M.A. Ketua Jurusan memberikan materi terkait dengan sistem perkuliahan dengan model workshop yang akan dijalani oleh peserta, penjelasan materi dan jadwal workshop. Selanjutnya dilaksanakan diskusi bersama terkait dengan rangkaian kegiatan PPG yang akan dimulai pada hari Senin, 21 Maret 2016. Peserta cukup antusias dengan orientasi di tingkat Jurusan Pendidikan Sosiologi karena dibuka kesempatan untuk berdiskusi banyak hal. Diantara beberapa pertanyaan dan bahan diskusi yang muncul terkait dengan materi pretest, perangkat pembelajaran yang akan disusun, perbincangan terkait pedoman Kurikulum 2013, referensi buku dan literatur lainnya, Pengembangan RPP, hambatan dan masalah Kurikulum 2013 di daerah-daerah tertentu, dan sampai pada perbincangan terkait ide atau gagasan pendampingan Kurikulum 2013 bagi sekolah tertentu yang mengalami keterbatasan. Berbagai hal tersebut didiskusikan dengan menarik antara peserta dan Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi. Disampaikan pula oleh Ketua Jurusan bahwa selama 1 semester peserta akan melaksanakan kegiatan workshop dengan jadwal yang telah disusun oleh pengelola Jurusan. Selanjutnya pada semester 2 peserta akan melaksanakan praktek di sekolah bersama guru pamong. Pada akhir kegiatan PPG peserta akan mengikuti Ujian Tulis Nasional (UTN) yang menentukan kelulusan peserta PPG.

Peserta PPG Sosiologi ternyata berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Hal ini berbeda dengan peserta PPG di UNES yang mayoritas pada waktu S1 menempuh pendidikan di UNES. Untuk peserta PPG Sosiologi di UNY asal studi S1 dari Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Medan, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi UNY khususnya Jurusan Pendidikan Sosiologi untuk dapat menjadi fasilitator kegiatan PPG tahun ini secara maksimal. Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Jurusan menutup kegiatan orientasi PPG di tingkat Jurusan Pendidikan Sosiologi. Harapannya semua peserta dapat melaksanakan kegiatan PPG dengan sukses. (End)