Mediasi atau media aspirasi mahasiswa merupakan salah satu program kerja dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi di divisi medkominfo. Mediasi ini merupakan program kerja yang menjalankan sebuah projek yaitu membuat majalah dan buletin. Majalah mediasi ini diterbitkan dua kali, terbitan pertama majalah mediasi biasanya diterbitkan pada bulan April dan terbitan kedua pada bulan Oktober. Dalam pembuatan majalah ini selalu mengadakan open recruitment untuk membentuk susunan panitia tim redaksi. Majalah mediasi dibuat karena untuk memberikan berbagai informasi seputar sosiologi maupun diluar sosiologi. Maka majalah-majalah ini berisi tentang informasi yang bermanfaat bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Isi dari majalah-majalah ini selalu berganti setiap tahunnya sesuai dengan edisi penerbitan.
Sesuai dengan namanya yaitu Media Aspirasi Mahasiswa Sosiologi, Mediasi memiliki tujuan untuk memberikan suatu tempat bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi untuk menyampaikan aspirasi mengenai topik yang sedang dibahas. Mediasi bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang media cetak yaitu majalah. Selain itu, melalui Mediasi ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik mahasiswa dalam membaca sebuah bacaan yang bermanfaat, mampu menambah informasi yang menarik dan bermanfaat, serta dapat menambah pengalaman mahasiswa dibidang keredaksian

Majalah yang dibuat oleh Mediasi selalu berdasarkan dari aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Aspirasi-aspirasi tersebut disusun dan dijadikan satu dalam bentuk majalah. Kemudian majalah-majalah ini di publikasikan untuk seluruh mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Majalah dipublikasikan melalui media sosial dan media cetak. Di media sosial di publikasikan melalui website Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Sedangkan pada media cetak, majalah tersebut ditempelkan di papan informasi ruang kesekretariatan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Sehingga mahasiswa Pendidikan Sosiologi dapat membaca majalah dengan mengakses website himpunan atau bisa juga membacanya di ruang kesekretariatan. Majalah-majalah yang sudah dicetak diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan bagi mahasiswa Pendidikan Sosiologi.
Proses penerbitan majalah Mediasi adalah menentukan Penanggung Jawab (PJ) yang bertugas untuk mencari tema, tagline, alasan memilih tema tersebut, dan konten yang akan dibahas dalam mediasi. Penanggung Jawab Mediasi juga bertugas untuk mengkonsultasikan hasil ide atau gagasan mengenai tema mediasi yang akan diterbitkan, kemudian setelah dikonsultasikan dan memperbaiki rencana penerbitan sesuai dengan masukan yang diberikan, PJ Mediasi melakukan open recruitment untuk mencari Tim Redaksi yang terdiri dari Reporter, Editor, Illustrator, dan Layouter.
Reporter bertugas untuk mewawancarai narasumber yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam melakukan wawancara, langkah yang harus dilakukan adalah membuat daftar pertanyaan sesuai dengan topik yang dibahas, kemudian menghubungi narasumber untuk menanyakan apakah beliau bersedia untuk diwawancarai dan kapan waktu luang yang dimiliki untuk proses wawancara. Wawancara ini dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Karena sekarang masih dalam kondisi pandemi, proses wawancara dilakukan secara online melalui zoom meeting, google meet, atau chat WhatsApp.
Setelah melakukan proses wawancara dan menulis hasil wawancara dalam bentuk artikel, artikel tersebut kemudian diedit oleh editor sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan. Di sisi lain, ada Illustrator yang bertugas untuk membuat cover, dan beberapa karya untuk dipublikasi seperti komik. Kemudian yang terakhir ada Layouter yang bertugas untuk menjadikan artikel yang sudah di edit oleh Editor, untuk dijadikan majalah dan melakukan finishing dengan mendesain majalah sesuai dengan konsep cover yang sudah dibuat Illustrator (Vivi dan Intan)