You are here
Melukis Kondisi Ekspresikan Diri: Ayomi Kusumaningrum, Mahasiswa Angkatan 2019 menjadi Volunteer Yayasan Rumah Impian
Primary tabs
Yayasan Rumah Impian merupakan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang secara resmi berdiri pada bulan Februari 2009 dengan visi “Tranformasi kehidupan anak berisiko melalui impian yang berdampak bagi sesama” dengan komitment bahwa setiap anak berhak bermimpi dan mewujudkan impiannya serta jalanan bukan tempat untuk anak #Thestreetisnotforkids
Menjadi volunteer di LSM Yayasan Rumah Impian merupakan suatu perjalanan panjang diri untuk melihat dunia serta menumbuhkan empati dan simpati terhadap lingkungan sekitar dengan permasalahannya serta menjadi manusia yang berdampak.Salah satu kegiatan yang ada di Yayasan Rumah Impian yaitu Ngipem Class atau Sanggar Belajar.Kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Belajar yaitu kegiatan pengajaran, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat marjinal serta anak berisiko turun ke jalan dengan mengembangkan pendekatan fun learning.Salah satu Sanggar Belajar berada di Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Cebongan, 28 Agustus 2020 sore hari dimana banyak anak-anak sedang bermain dengan teman sebaya untuk mengisi waktu luang atau sekedar ingin lepas dari rasa bosan khas nak-anak.Beda hal nya dengan anak-anak Sanggar Cebongan yang sudah berkumpul seperti biasa untuk kegiatan bersama dengan kakak pendamping.Kegiatan hari ini adalah melukis di totebag .Melukis mengekspresikan diri serta lingkungan sekitar di totebag dengan perlengkapan yang sudah disediakan kakak pendamping.Namun, sebelum memulai kegiatan dikarenakan kondisi yang masih dalam suasana Covid-19 maka kakak pendampingkun mebimbing anak-anak sanggar untuk terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun, tidak lupa kakak pendamping mengingatkan pada anak-anak di Sanggar Cebongan untuk menggunakan masker selama kegiatan meskipun masih ada yang belum menggunakan dan hal inipun masih menjadi tugas sendiri dari kakak pendamping.
Dalam kegiatan ini dibagi dalam 2 kelompok serta kakak pendamping, Cat akrilik yang tersedia dibagi menjadi 2 didalam wadah plastic yang bertujuan agar tidak berdesakan,Dalam melukis anak-anak Sanggar Cebongan dilatih untuk eksplorasi berekspresi diri melukis apapun termasuk mengenai kondisi sekitar,Waktu kegiatan ini adalajh 90 menit dimana dalam hal ini selain berkreasi anak-anak juga belajar mengenai management waktu serta menghargai karya senidri karena pada akhirnya hasil karya mereka akan mereka gunakan sehari-hari.Kakak pendamping pun juga turut serta dalam melukis totebag selain juga menjalankan peran untuk mendampingin anak selama kegiatan, hal ini dilakukan untuk menjadi langkah berbaur dengan anak-anak Sanggar Cebongan.
Meski kondisi pandemic Covid-19 belum usai Namun dengan berbagai kerjasama semua pihak akhirnya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta tidak menyebabkan cluster penyebaran Covid-19 yang baru.Kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan bagi anak-anak meski dalam hal pembelajaran di masa pandemic.Penulis selaku volunteer dalam kegiatan ini sangat senang dikarenakan dapat mendapatkan penghalaman berharga serta turut dalam kebermanfaatan bagi sesama.Kegiatan ini di akhiri dengan apresiasi karya bersma serta membereskan tempat kegiatan, tidak lupa selesai kegiatan kakak pendamping mengarahkan anak-anak Sanggar Cebongan untuk cuci tangan terlebih dahulu.
Link Terkait
Sistem Informasi
Kontak Kami
Channel Dilogi
Podcast Dilogi
Copyright © 2024,