MAHASISWA SOSIOLOGI BUAT APLIKASI PELAPORAN KEKERASAN GENDER RAIH MEDALI PERAK AJANG INTERNASIONAL

Program studi pendidikan sosiologi kembali mengukir prestasi pada ajang inovasi mahasiswa tingkat dunia World Youth Invention And Inovation Award (WYIIA) yang diselenggarakan oleh International Youth Saintis Asociation (IYSA) pada 15 – 20 Agustus 2021.

Pada tahun ini Program Studi Pendidikan Sosiologi UNY mendelegasikan 2 tim dengan mengusung isu gender khususnya kekerasan berbasis gender onlien (KBGO) sebagai studi utama dalam menyusun inovasi yang telah dikompetisikan. Pada ajang ini tim berhasil meraih pengharagaan medali perak.

Tim prodi Pendidikan Sosiologi UNY terdiri dari Anisa Nurul Chusna (2019) dan Embun Ayudya (2018) dengan didampingi dosen pembimbing prodi yakni Ibu Sasiana Gilar Apriantika, S.Pd.,M.A. Berangkat dari keprihatinan meningkatnya angka kasus KBGO di Indonesia Anisa dan Tim melakukan riset studi literatur untuk melihat bagaimana Indonesia menganggapi kasus ini.

Kasus KBGO tidak hanya menyerang perempuan pengguna sosial media saja, melainkan juga laki – laki. Kekerasan yang dilakukan umumnya berupa sexisme, perundungan fisik (bullying), bahkan kekerasan seksual berupa ajakan dan ancaman. KGBO bukan lagi menjadi kasus yang dapat di tangani melalui UU ITE saja namun haru secara masif melalui pengenaan pasal berlapis.

Akan tetapi pada kenyataanya Indonesia masih belum waspada dan mempersiapkan penindakan lebih lanjut mengenai kasus KBGO di dunia maya. Pengguna sosial media selalu dirudung ketakutan dan menurunkan tingkat rasa aman dari pengguna itu sendiri. Selain itu pelaporan KBGO di Indonesia juga belum terfasilitasi dengan baik sehingga banyak korban memilih untuk tidak melaporkan atau bahkan tidak tahu dimana harus melaporkan KBGO yang mereka alami.

Berangkat dari riset awal tebtang KBGO Anisa dan tim menyusun platform pelaporan kasus yang dapat digunakan dan diakses secara umum oleh masyarakat dengan sistem user safety. Aplikasi yang mereka susun bernama PRO-APPS. Pro-Apps disusun untuk menjadi platrform pelaporan yang mudah.

“beberapa platfrom pelaporan KBGO tidak menindak kasus lebih dalam, biasanya terlalu rumit bagi pengguna sehingga beberapa korban memilik tidak melapor. Ini yang menjadi fokus konsentrasi kami dalam menyusun gagasan” jelas Anisa

Penyusunan aplikasi ini selain bertujuan untuk memberikan akses laporan tapi juga menyediakan fitur literasi statistik dari angka KBGO di Indoensia. PRO – APPS dapat melaporkan kasus dari berbagai sosial media melalui satu pintu. Sistem user safety dari aplikasi ini juga memberikan logo pada laman profil pengguna sehingga menjadi tanda bahwa pengguna sosial media telah terlindungi oleh PRO – APPS.

Pada pelaksanaan kompetisi Anisa dan Tim juga berkolaborasi dengan mahasiswa dari prodi lain yakni Kurnia Nur Lailah (2019) mahasiswa prodi geografi, Indyra Yasmin (2020) mahasiswa prodi Ilmu Sejarah, dan Nurhasanah (2019) mahasiswa prodi PKNH.

Hasil kompetisi inovasi ini, Anisa dan tim berhasil meraih penghargaan medali perak dalam kategori riset dan inovasi bidang sosial humaniora. Tim ini juga berencana untuk mengembangkan inovasi melalui pengajuan kerjasama dengan pihak yang berwenang.