Yogyakarta, 7 Maret 2025 - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan bertaraf internasional dengan menyelenggarakan International Guest Lecturers bertema Bridging Intercultural Awareness through Languages, Economics, and Social Studies. Acara yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat UNY ini menghadirkan dua akademisi terkemuka dari Université de Poitiers, Prancis, yaitu Licia Bagini, Ph.D. dan Phillipe Rogeon, Ph.D. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Program Studi Pendidikan Sosiologi turut berpartisipasi dalam acara ini, menandakan komitmen universitas dalam memperluas wawasan interkultural di kalangan akademisi

Acara ini dimulai dengan penandatangan dokumen International Agreement (IA) dari FISHIPOL diwakili oleh Prof. Dr. Mukhammad Murdiono, M.Pd, selaku Dekan FISHIPOL. Penandatanganan ini menjadi simbol kerjasama yang lebih erat antara institusi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Dengan adanya kegiatan ini, UNY terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan akademik dan meningkatkan jejaring internasional demi menciptakan lulusan yang kompetitif di era global.

Selanjutnya, dalam sesi perkuliahan, para pemateri menyampaikan wawasan mendalam tentang pentingnya kesadaran interkultural dalam menghadapi tantangan global. Licia Bagini, Ph.D., menyoroti peran bahasa sebagai jembatan komunikasi lintas budaya, sementara Phillipe Rogeon, Ph.D., membahas dinamika sosial dan ekonomi dalam interaksi budaya di era globalisasi. Materi yang disampaikan tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mendorong diskusi yang konstruktif di antara peserta. Diskusi interaktif yang berlangsung memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai pentingnya memahami perbedaan budaya sebagai fondasi kolaborasi yang efektif di tingkat internasional. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun kesadaran di kalangan mahasiswa dan akademisi. (Novita)